Kamis, 21 Desember 2023

RTMEML - Chapter 5

 Chapter 5 : Gayung Bersambut Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 5“Cucu tidak berbakti, berlutut!” Shen Miao tidak bergerak mendengar perkataan Nyonya Besar Shen. Semua orang memandanginya syok. Shen Xin tidak ada di kediaman karena peperangan, meninggalkan Shen Miao yang dibesarkan oleh Nyonya Besar Shen. Dengan karakter lemah dan pengecut Shen Miao, ia...
Continue reading RTMEML - Chapter 5

RTMEML - Chapter 4

 Chapter 4 : Nyonya Besar Shen Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage : Chapter 4Pada awal musim gugur, angsa dari Utara berbaris selagi mereka terbang melintasi angkasa menuju bagian Selatan yang lebih hangat. Dedaunan musim panas yang subur di halaman mulai layu di musim gugur dan ikan-ikan berwarna di kolam tampak lebih tenang daripada biasanya. Rambut sehitam tinta gadis...
Continue reading RTMEML - Chapter 4

RTMEML - Chapter 3

 Chapter 3 : Hasutan Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 3“Nona Muda, Nona Muda Kedua di sini untuk menemui Anda.” Wajah Jing Zhe menunjukkan kecemasannya, “Datang di saat seperti ini. Kesehatan Nona Muda tidak baik, dan takutnya ia masuk angin.” Gu Yu menarik tangan Jing Zhe, tetapi ia juga memasang tampang khawatir. Shen Miao melihat kecemasan di mata mereka dan...
Continue reading RTMEML - Chapter 3

RTMEML - Chapter 2

 Chapter 2 : Kelahiran Kembali Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 2Di dalam halaman besar berwarna hitam dan putih, lantainya terbuat dari lempengan batu kapur, tiangnya berwarna merah terang dan ada motif bunga begonia terukir di selusurnya. Setelah hujan sepanjang malam, rintik hujan turun dari dedaunan ke tanah. Pembakar dupa berwarna ungu keemasan dibuat...
Continue reading RTMEML - Chapter 2

Minggu, 10 Desember 2023

RTMEML - Chapter 1

Chapter 1 : Membuang Sang PermaisuriRebirth of the Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 1 Selama awal musim panas, saat malam turun, akan selalu ada hujan deras tiba-tiba. Langitnya mendung dan awan gelap menekan atmosfer bermartabat dari Istana. Aula istana yang semula megah, diselimuti oleh awan, seolah itu adalah sangkar yang besar, memenjarakan orang-orang di dalamnya dengan kuat. Di...
Continue reading RTMEML - Chapter 1