Selasa, 14 Januari 2025

RTMEML - Chapter 12

 Chapter 12 : Gui Mo Mo


Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 12

Ketika Shen Miao keluar dari akademi dan kembali ke kediaman Shen, langitnya sudah gelap.

Shen Yue dan Shen Qing tidak kembali bersama dengannya dan Shen Miao tidak peduli dengan mereka. Nyonya Besar Shen sudah pergi beristirahat sehingga ia kembali ke halaman Barat.

Tepat saat ia mencapai halaman Barat, suara yang hangat memanggil, “Nona akhirnya kembali. Pelayan tua ini mendengar bahwa Nona jatuh ke dalam air dan sangat khawatir. Melihat kalau Nona baik-baik saja, hati orang ini akhirnya bisa tenang.”

Menolehkan kepalanya ke samping, Shen Miao melihat seorang wanita paruh baya yang berjalan mendekat sambil tersenyum. Wanita ini sekitar empat puluhan tahun, dengan perawakan agak gemuk, kulit sedikit gelap dan mengenakan gaun hijau dan gelang perak tebal di pergelangan tangannya. Meskipun itu tampak biasa, bahan yang digunakannya bagus.

“Gui Mo mo,” Shen Miao membalas samar.

Wanita itu tidak berpikir ia telah melakukan kesalahan apa pun dan terus berkhotbah, “Pelayan tua ini ingin datang lebih awal, tetapi Ran-er sakit. Setelah banyak bolak-balik dan melihat kalau tidak ada pilihan lain, hanya bisa menyerahkan Ran-er pada ibunya dan kembali ke kediaman dulu. Melihat kalau Nona baik-baik saja, hati orang ini bisa tenang.”

Poin utama dari kata-kata ini adalah untuk mengatakan bahwa posisi Shen Miao di dalam hatinya jauh lebih penting daripada cucu lelakinya sendiri. Apabila itu seperti biasa, setelah mendengarkan kata-kata ini, Shen Miao akan sangat tersentuh dan memberikan Gui Mo mo beberapa tael untuk mencarikan tabib untuk cucu lelakinya.

Tetapi setelah terlahir kembali, Shen Miao nyaris tertawa akan kenaifannya sendiri saat ia melihat wanita di depannya. Pada awalnya, seberapa buta dirinya, berpikir kalau orang semacam ini adalah pelayan yang setia?

Tak lama setelah Nyonya Shen melahirkan Shen Miao, ia berangkat bersama Shen Xin. Karena Shen Miao terlalu kecil dan tidak sanggup menanggung kesulitan perjalanan, Nyonya Shen hanya bisa dengan enggan meninggalkannya di kediaman Shen. Nyonya Shen mempekerjakan seorang pengasuh untuknya, yang merupakan Gui Mo mo saat ini.

Gui Mo mo terlahir di sebuah ladang di perkebunan mereka dan mulanya Nyonya Shen melihat kalau ia rajin dan jujur. Setelahnya, ketika ia melihat Gui Mo mo memperlakukan Shen Miao dengan sangat baik, ia kemudian merasa terjamin meninggalkannya di sisi Shen Miao sebagai seorang mo mo terlatih.

Tetapi, di dunia ini, orang akan berubah.

Hanya ada sedikit orang di halaman Barat dan yang berkuasa adalah dua keluarga lainnya dan Nyonya Besar Shen di halaman Timur. Gui Mo mo semula mengurus Shen Miao dengan jujur, tetapi setelah beberapa lama waktu berlalu, ia melihat situasi kekuasaan dengan jelas dan tidak ragu-ragu untuk membelot ke pihak Nyonya Besar Shen. Ketika Shen Miao awalnya bertekad untuk menikahi Fu Xiu Yi, Gui Mo mo mengipasi apinya dengan kata-katanya yang penuh sanjungan.

Tetapi hal yang paling menjijikkan adalah, pada awalnya, sewaktu Nyonya Besar Shen membawa cucu keponakan perempuannya dari tempat yang jauh untuk mencari perlindungan dengan keluarga Shen, cucu keponakan itu menuduh Kakak Shen Qiu menodai kesuciannya dan bersikeras menyuruhnya bertanggung jawab. Akhirnya ia menjadi kakak iparnya dan membuat kekacauan di halaman dalam Kakak. Dan Gui Mo mo-lah yang seharusnya menjadi saksi atas pelecehan yang dilakukan Shen Qiu kepada si cucu keponakan ini.

Kalau dipikir-pikir sekarang, itu tak lebih dari sebuah sandiwara buruk belaka.

Sekalinya tidak setia, orang tidak bisa digunakan seratus kali. Apalagi, dengan orang semacam Gui Mo mo, yang seratus kali tidak setia, tentunya Shen Miao harus membereskan semuanya. Ketika berurusan dengan seekor anjing yang berlari kepada orang lain, lebih baik membunuhnya daripada terus memeliharanya.

Setelah Gui Mo mo menunggu untuk waktu yang lama tanpa mendengar Shen Miao memberikan hadiah, tampang penuh kasih di wajahnya pun menegang. Ia mau tak mau memandangi Shen Miao, tetapi hanya melihatnya tampak acuh tak acuh, seolah itu bukan sesuatu yang istimewa.

Hatinya mendadak membuat suara ‘kwang dang’. Ia tidak tahu kenapa, tetapi tiba-tiba ia merasa bersalah.

Di saat berikutnya, ia mendengar jawaban pendek dan datar dari Shen Miao, “Oh. Ini sangat sulit bagi Mo mo.”

Gu Yu mendengus pelan dan menatap Gui Mo mo sambil mencibir. Ia selalu memandang rendah Gui Mo mo karena menjadi penjilat, orang jahat yang mengandalkan identitasnya sebagai ibu asuh Nona untuk sok berkuasa di halaman Barat. Tetapi Nonanya sendiri sebelumnya dibujuk dengan begitu baik oleh Gui Mo mo ini, sampai-sampai ia mendengarkan sebagian besar apa yang dikatakan Gui Mo mo dan merenggangkan hubunganya dengan banyak orang di halaman Barat.

Sekarang bagus. Setelah Nona siuman akibat terjatuh ke dalam air, tampaknya ia melihat banyak hal dengan jelas dan sikap suam-suam kukunya terhadap Gui Mo mo membuat Gu Yu merasa sangat nyaman.

Gui Mo mo terus tersenyum kaku saat ia tidak dapat menebak kenapa Shen Miao memperlakukannya dengan begitu dingin hari ini.

Berpikir kalau Shen Miao tidak senang dikarenakan masalah terjatuh ke dalam air, ia menghibur, “Pelayan ini akan mengucapkan sepatah nasihat untuk Nona. Seseorang tidak boleh terlalu sedih, melindungi kesehatan seseorang adalah hal yang penting. Nona secantik bunga dan Yang Mulia Pangeran Ding pasti akan menyukai Anda. Akan selalu ada hari ...”

Ia sering mengucapkan kata-kata yang menyenangkan dan biasanya akan menggunakan kesukaan Shen Miao untuk mendapatkan kebaikannya. Tetapi, ketika kata-kata ini terucap hari ini, ia melihat wajah Shen Miao berubah.

“Bagi Mo mo untuk mengucapkan kata-kata seperti itu, apakah untuk mencoreng kesucianku?”

Shen Miao berujar dingin, “Meski Ayah dan Ibu saat ini tidak ada di kediaman Jenderal, aku adalah Nona Di dari kediaman Jenderal dan nyonya halaman Barat. Untuk reputasi seseorang yang tidak bersalah, dengan apa yang Mo mo katakan, apakah itu sengaja untuk menjebakku ke dalam lubang api dan air?”

Gui Mo mo terkejut sesaat sebelum tanpa sadar ia berkata, “Bagaimana bisa Nona mengatakannya seperti itu? Pelayan tua ini mengatakannya demi kebaikan Anda ...”

“Jadi, artinya, ini adalah salahku?”

Shen Miao tertawa dingin, “Ini juga bagus. Kenapa tidak tanyakan pada Nyonya Besar apakah kesucian seorang putri dari kediaman Jenderal sama berharganya dengan sebuah kubis? Bahkan kubis saja berharga beberapa koin. Gui Mo mo, supaya kau jujur, aku ingin bertanya apakah aku yang terlalu tidak tahu malu.”

Barangkali, ia tidak menyangka kalau Shen Miao akan mengambil momentum itu dan melampiaskan suasana hatinya yang buruk padanya.

Gui Mo mo sudah terbiasa menjadi seorang tiran di halaman Barat dan biasanya ia dapat mengendalikan Shen Miao dengan sangat baik, tetapi hari ini, untuk dijatuhkan di depan Gu Yu dan Jing Zhe, ia agak marah dan tidak tahan untuk mengatakan, “Kata-kata Nona membuat hamba ini tampak jahat. Hamba tua ini sudah mengikuti di sisi Nona selama lebih dari sepuluh tahun. Mengapa Nona akan berpikir kalau pelayan tua ini akan secara sengaja melukai orang lain?”

“Lancang!”

Jing Zhe berteriak dengan keras.

“Nona adalah majikan, berani sekali Gui Mo mo bicara seperti itu pada Nona?”

Gui Mo mo begitu terkejut dan kesal hingga ia jadi terlalu gelisah barusan ini. Tetapi kata-kata seperti air yang dituangkan dan tidak bisa diambil kembali, dan ada begitu banyak pelayan di sekitar yang menyaksikan kericuhan itu.

Ia hanya bisa memperlakukan Shen Miao sebagai seorang gadis yang mudah dibujuk dan cepat-cepat berkata dengan suara lembut, “Nona, pelayan tua ini benar-benar merasa tertekan demi Nona. Pelayan tua ini sudah mengikuti Nona bertahun-tahun dan sudah menganggap Nona sebagai anak kandung sendiri. Apa yang pelayan tua ini katakan tidak benar. Nona tidak boleh marah dan menyakiti tubuh.”

Menganggapnya sebagai anak kandungnya sendiri? Shen Miao mencibir dalam hatinya. Ia merasa kalau Gui Mo mo ini adalah orang jenius. Biasanya ia akan menerima banyak emas dari halaman Barat tetapi memperlakukan halaman Timur sebagai majikan resminya. Pada akhirnya, ia membuat Kakak menelan kerugian sebesar itu.

Apabila itu adalah kehidupannya yang lalu di Istana, ia sudah akan menyuruh orang untuk memukuli dan membunuh pelayan seperti ini ...

Tetapi sekarang ...

Karena Gui Mo mo tega bergabung ke halaman Timur, bagaimana kalau menggunakan tangannya untuk membiarkan mereka menderita kerugian besar?”

Ia mengangkat alisnya selagi ia berbicara dengan nada yang ringan, “Karena Gui Mo mo mengetahuinya, maka hanya akan dihukum dengan tiga bulan gaji.”

Ekspresi wajah Gui Mo mo jadi kaku selagi senyuman muncul di bibir Shen Miao.

Apa yang akan Gui Mo mo lakukan ketika tidak ada uang lagi?

Tentunya, menjanjikan kesetiaannya pada halaman Timur.

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar