Chapter 12 : Gui Mo Mo
Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 12
Ketika Shen Miao
keluar dari akademi dan kembali ke kediaman Shen, langitnya sudah gelap.
Shen Yue dan Shen
Qing tidak kembali bersama dengannya dan Shen Miao tidak peduli dengan mereka.
Nyonya Besar Shen sudah pergi beristirahat sehingga ia kembali ke halaman
Barat.
Tepat saat ia
mencapai halaman Barat, suara yang hangat memanggil, “Nona akhirnya kembali.
Pelayan tua ini mendengar bahwa Nona jatuh ke dalam air dan sangat khawatir.
Melihat kalau Nona baik-baik saja, hati orang ini akhirnya bisa tenang.”
Menolehkan kepalanya
ke samping, Shen Miao melihat seorang wanita paruh baya yang berjalan mendekat
sambil tersenyum. Wanita ini sekitar empat puluhan tahun, dengan perawakan agak
gemuk, kulit sedikit gelap dan mengenakan gaun hijau dan gelang perak tebal di
pergelangan tangannya. Meskipun itu tampak biasa, bahan yang digunakannya
bagus.
“Gui Mo mo,” Shen Miao membalas samar.
Wanita itu tidak
berpikir ia telah melakukan kesalahan apa pun dan terus berkhotbah, “Pelayan
tua ini ingin datang lebih awal, tetapi Ran-er sakit. Setelah banyak
bolak-balik dan melihat kalau tidak ada pilihan lain, hanya bisa menyerahkan
Ran-er pada ibunya dan kembali ke kediaman dulu. Melihat kalau Nona baik-baik
saja, hati orang ini bisa tenang.”
Poin utama dari
kata-kata ini adalah untuk mengatakan bahwa posisi Shen Miao di dalam hatinya
jauh lebih penting daripada cucu lelakinya sendiri. Apabila itu seperti biasa,
setelah mendengarkan kata-kata ini, Shen Miao akan sangat tersentuh dan
memberikan Gui Mo mo beberapa tael
untuk mencarikan tabib untuk cucu lelakinya.
Tetapi setelah terlahir
kembali, Shen Miao nyaris tertawa akan kenaifannya sendiri saat ia melihat
wanita di depannya. Pada awalnya, seberapa buta dirinya, berpikir kalau orang
semacam ini adalah pelayan yang setia?
Tak lama setelah
Nyonya Shen melahirkan Shen Miao, ia berangkat bersama Shen Xin. Karena Shen
Miao terlalu kecil dan tidak sanggup menanggung kesulitan perjalanan, Nyonya
Shen hanya bisa dengan enggan meninggalkannya di kediaman Shen. Nyonya Shen
mempekerjakan seorang pengasuh untuknya, yang merupakan Gui Mo mo saat ini.
Gui Mo mo terlahir di sebuah ladang di
perkebunan mereka dan mulanya Nyonya Shen melihat kalau ia rajin dan jujur.
Setelahnya, ketika ia melihat Gui Mo mo
memperlakukan Shen Miao dengan sangat baik, ia kemudian merasa terjamin
meninggalkannya di sisi Shen Miao sebagai seorang mo mo terlatih.
Tetapi, di dunia ini,
orang akan berubah.
Hanya ada sedikit
orang di halaman Barat dan yang berkuasa adalah dua keluarga lainnya dan Nyonya
Besar Shen di halaman Timur. Gui Mo mo
semula mengurus Shen Miao dengan jujur, tetapi setelah beberapa lama waktu
berlalu, ia melihat situasi kekuasaan dengan jelas dan tidak ragu-ragu untuk
membelot ke pihak Nyonya Besar Shen. Ketika Shen Miao awalnya bertekad untuk
menikahi Fu Xiu Yi, Gui Mo mo
mengipasi apinya dengan kata-katanya yang penuh sanjungan.
Tetapi hal yang
paling menjijikkan adalah, pada awalnya, sewaktu Nyonya Besar Shen membawa cucu
keponakan perempuannya dari tempat yang jauh untuk mencari perlindungan dengan
keluarga Shen, cucu keponakan itu menuduh Kakak Shen Qiu menodai kesuciannya
dan bersikeras menyuruhnya bertanggung jawab. Akhirnya ia menjadi kakak iparnya
dan membuat kekacauan di halaman dalam Kakak. Dan Gui Mo mo-lah yang seharusnya menjadi saksi atas pelecehan yang dilakukan
Shen Qiu kepada si cucu keponakan ini.
Kalau dipikir-pikir
sekarang, itu tak lebih dari sebuah sandiwara buruk belaka.
Sekalinya tidak
setia, orang tidak bisa digunakan seratus kali. Apalagi, dengan orang semacam
Gui Mo mo, yang seratus kali tidak
setia, tentunya Shen Miao harus membereskan semuanya. Ketika berurusan dengan
seekor anjing yang berlari kepada orang lain, lebih baik membunuhnya daripada
terus memeliharanya.
Setelah Gui Mo mo menunggu untuk waktu yang lama
tanpa mendengar Shen Miao memberikan hadiah, tampang penuh kasih di wajahnya
pun menegang. Ia mau tak mau memandangi Shen Miao, tetapi hanya melihatnya
tampak acuh tak acuh, seolah itu bukan sesuatu yang istimewa.
Hatinya mendadak
membuat suara ‘kwang dang’. Ia tidak
tahu kenapa, tetapi tiba-tiba ia merasa bersalah.
Di saat berikutnya,
ia mendengar jawaban pendek dan datar dari Shen Miao, “Oh. Ini sangat sulit
bagi Mo mo.”
Gu Yu mendengus pelan
dan menatap Gui Mo mo sambil
mencibir. Ia selalu memandang rendah Gui Mo
mo karena menjadi penjilat, orang jahat yang mengandalkan identitasnya
sebagai ibu asuh Nona untuk sok berkuasa di halaman Barat. Tetapi Nonanya
sendiri sebelumnya dibujuk dengan begitu baik oleh Gui Mo mo ini, sampai-sampai ia mendengarkan sebagian besar apa yang
dikatakan Gui Mo mo dan merenggangkan
hubunganya dengan banyak orang di halaman Barat.
Sekarang bagus.
Setelah Nona siuman akibat terjatuh ke dalam air, tampaknya ia melihat banyak
hal dengan jelas dan sikap suam-suam kukunya terhadap Gui Mo mo membuat Gu Yu merasa sangat nyaman.
Gui Mo mo terus tersenyum kaku saat ia tidak
dapat menebak kenapa Shen Miao memperlakukannya dengan begitu dingin hari ini.
Berpikir kalau Shen
Miao tidak senang dikarenakan masalah terjatuh ke dalam air, ia menghibur,
“Pelayan ini akan mengucapkan sepatah nasihat untuk Nona. Seseorang tidak boleh
terlalu sedih, melindungi kesehatan seseorang adalah hal yang penting. Nona
secantik bunga dan Yang Mulia Pangeran Ding pasti akan menyukai Anda. Akan
selalu ada hari ...”
Ia sering mengucapkan
kata-kata yang menyenangkan dan biasanya akan menggunakan kesukaan Shen Miao
untuk mendapatkan kebaikannya. Tetapi, ketika kata-kata ini terucap hari ini,
ia melihat wajah Shen Miao berubah.
“Bagi Mo mo untuk mengucapkan kata-kata seperti
itu, apakah untuk mencoreng kesucianku?”
Shen Miao berujar
dingin, “Meski Ayah dan Ibu saat ini tidak ada di kediaman Jenderal, aku adalah
Nona Di dari kediaman Jenderal dan
nyonya halaman Barat. Untuk reputasi seseorang yang tidak bersalah, dengan apa
yang Mo mo katakan, apakah itu
sengaja untuk menjebakku ke dalam lubang api dan air?”
Gui Mo mo terkejut sesaat sebelum tanpa
sadar ia berkata, “Bagaimana bisa Nona mengatakannya seperti itu? Pelayan tua
ini mengatakannya demi kebaikan Anda ...”
“Jadi, artinya, ini
adalah salahku?”
Shen Miao tertawa
dingin, “Ini juga bagus. Kenapa tidak tanyakan pada Nyonya Besar apakah
kesucian seorang putri dari kediaman Jenderal sama berharganya dengan sebuah
kubis? Bahkan kubis saja berharga beberapa koin. Gui Mo mo, supaya kau jujur, aku ingin bertanya apakah aku yang terlalu
tidak tahu malu.”
Barangkali, ia tidak
menyangka kalau Shen Miao akan mengambil momentum itu dan melampiaskan suasana
hatinya yang buruk padanya.
Gui Mo mo sudah terbiasa menjadi seorang
tiran di halaman Barat dan biasanya ia dapat mengendalikan Shen Miao dengan
sangat baik, tetapi hari ini, untuk dijatuhkan di depan Gu Yu dan Jing Zhe, ia
agak marah dan tidak tahan untuk mengatakan, “Kata-kata Nona membuat hamba ini
tampak jahat. Hamba tua ini sudah mengikuti di sisi Nona selama lebih dari
sepuluh tahun. Mengapa Nona akan berpikir kalau pelayan tua ini akan secara
sengaja melukai orang lain?”
“Lancang!”
Jing Zhe berteriak
dengan keras.
“Nona adalah majikan,
berani sekali Gui Mo mo bicara
seperti itu pada Nona?”
Gui Mo mo begitu terkejut dan kesal hingga
ia jadi terlalu gelisah barusan ini. Tetapi kata-kata seperti air yang
dituangkan dan tidak bisa diambil kembali, dan ada begitu banyak pelayan di
sekitar yang menyaksikan kericuhan itu.
Ia hanya bisa
memperlakukan Shen Miao sebagai seorang gadis yang mudah dibujuk dan cepat-cepat
berkata dengan suara lembut, “Nona, pelayan tua ini benar-benar merasa tertekan
demi Nona. Pelayan tua ini sudah mengikuti Nona bertahun-tahun dan sudah
menganggap Nona sebagai anak kandung sendiri. Apa yang pelayan tua ini katakan
tidak benar. Nona tidak boleh marah dan menyakiti tubuh.”
Menganggapnya sebagai
anak kandungnya sendiri? Shen Miao mencibir dalam hatinya. Ia merasa kalau Gui Mo mo ini adalah orang jenius. Biasanya
ia akan menerima banyak emas dari halaman Barat tetapi memperlakukan halaman
Timur sebagai majikan resminya. Pada akhirnya, ia membuat Kakak menelan
kerugian sebesar itu.
Apabila itu adalah
kehidupannya yang lalu di Istana, ia sudah akan menyuruh orang untuk memukuli
dan membunuh pelayan seperti ini ...
Tetapi sekarang ...
Karena Gui Mo mo tega bergabung ke halaman Timur,
bagaimana kalau menggunakan tangannya untuk membiarkan mereka menderita
kerugian besar?”
Ia mengangkat alisnya
selagi ia berbicara dengan nada yang ringan, “Karena Gui Mo mo mengetahuinya, maka hanya akan dihukum dengan tiga bulan
gaji.”
Ekspresi wajah Gui Mo mo jadi kaku selagi senyuman muncul
di bibir Shen Miao.
Apa yang akan Gui Mo mo lakukan ketika tidak ada uang
lagi?
Tentunya, menjanjikan
kesetiaannya pada halaman Timur.
0 comments:
Posting Komentar