Chapter 14 : Ibu dan Putri
Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 14
Setelah Gui Mo mo pergi, Shen
Qing berjalan keluar dari balik layar pembatas.
Ia naik ke sisi Ren Wan Yun dan menempel pada ibunya selagi ia berbicara
dengan nada yang tidak bisa menyembunyikan kemarahannya, “Ibu, Shen Miao tidak
mau menyerah akan Yang Mulia Pangeran Ding. Apa yang harus kulakukan?”
Di antara tiga keluarga di keluarga Shen, Keluarga Pertama tak diragukan
lagi memegang posisi pejabat tertinggi dan mungkin sekali apabila Shen Miao
akan meminta Shen Xin agar mengajukan pernikahan untuknya. Tetapi ia juga mencintai
Pangeran Ding, jadi apalah dirinya apabila Shen Miao berhasil?
Yang Mulia Pangeran Ding adalah orang yang tampan dan berbakat, bagaimana
bisa ia dimiliki oleh seorang Shen Miao yang bodoh dan tidak tahu apa-apa.
Setiap kali ia terpikirkan soal ini, ratusan kali pun, Shen Qing tidak bisa
merelakan hatinya.
“Tenanglah. Di
kediaman Shen ini, tidak ada yang bisa lebih besar darimu.”
Ren Wan Yun berkata,
“Shen Miao memiliki karakter yang bodoh dan tidak ada yang perlu ditakutkan
tentangnya. Ibumu sudah pasti punya cara supaya ia tidak menikahi Yang Mulia
Pangeran Ding, tetapi kau itu ...”
Ia menghela napas,
“Tidak ada salahnya secara serius memerhatikan orang-orang dari Qiu Shui Yuan. Kau sungguh mengira kalau Gadis Kedua adalah orang
yang baik? Kau berpikirkan demikian, tetapi Gadis Kedua mungkin tidak begitu.”
(T/N: Halaman Qiu Shui--tempat tinggal keluarga Ketiga.)
“Shen Yue?”
Shen Qing mengerutkan
alisnya, “Ia juga mencintai Yang Mulia Pangeran Ding? Bagaimana mungkin?”
Shen Qing berkata,
“Meski jika ia sungguh menyukai Yang Mulia Pangeran Ding, pangkat Shu Ketiga tidak setinggi Bo Tertua, dan tentunya tidak akan bisa
mengatakan apa-apa. Tak peduli bagaimana seseorang melihatnya, tidak ada yang
perlu ditakuti.”
Ren Wan Yun menunjuk
kepala Shen Qing selagi ia menegur, “Bagaimana aku bisa tenang denganmu. Shen Ketigamu adalah orang yang tangguh,
pada mulanya, Shu Ketigamu ...”
Sepertinya menyadari
bahwa kata-kata ini tidak semestinya diucapkan di depan anak-anak, Ren Wan Yun
mendadak terdiam.
Ia hanya mengatakan,
“Singkatnya, kau tidak perlu memasukkan Gadis Kelima ke dalam hati karena Ibu
tentu akan mengatasi masalah itu.”
“Terima kasih Ibu.” Kata
Shen Qing dengan manisnya. Kedua ibu dan putri itu pun tersenyum.
***
Di dalam Qiu Shui
Yuan, Chen Rou Qiu sedang duduk di meja, menulis.
Ia adalah seorang
wanita yang berasal dari keluarga terpelajar dan memiliki bakat yang tidak
terbatas. Meski ia adalah wanita yang sudah menikah, ia masih suka membaca buku
dan kaligrafi. Shen Yue berdiri di belakangnya, mengenakan gaun kuning yang
membuat tubuhnya langsing, sama seperti versi muda Chen Rou Qiu.
“Ibu, kenapa Anda
bilang begitu pada Gui Mo mo?”
Ia tidak tahan untuk
bertanya setelah sekian lama.
Gui Mo mo datang kemari satu kali, tetapi
tanpa diduga, Chen Rou Qiu bukan hanya tidak mencegah Gui Mo mo menghentikan Shen Miao supaya terus mencintai Yang Mulia
Pangeran Ding, ia juga membiarkan Gui Mo
mo menasihati Shen Miao bahwa Yang Mulia Pangeran Ding adalah orang yang
baik untuk dinikahi.
“Bukankah ini akan
membuatnya lebih bertekad untuk menikahi Yang Mulia Pangeran Ding?” Shen Yue
mengeluh.
Chen Rou Qiu
menurunkan kuasnya dan mendesah lembut sebelum menarik tangan Shen Yue ke dipan
untuk duduk dan berkata, “Yue-er, bukankah Ibu memberitahukan padamu sebelumnya
bahwa apa pun yang dilakukan seseorang, terutama di dalam rumah ini, harus
dilakukan secara besar-besaran. Ini adalah, jika terjadi sesuatu di masa depan,
orang akan menyalahkan langit dan bumi, tetapi tidak akan menyalahkanmu.”
Shen Yue
menggelengkan kepalanya, “Ibu, aku tidak mengerti.”
Chen Rou Qiu
tersenyum. Putrinya ini lembut dan berbakat, dan ia juga tidak bodoh, tetapi
bagaimanapun juga ia terlalu muda. Kemungkinan besar karena Tuan Ketiga Shen
terlampau memanjakannya karenanya ia tidak mengetahui betapa berbahayanya
halaman bagian dalam itu.
Tidak seperti dirinya
di permulaan, ketika ia berada di kediaman menteri, ada segerombol kakak dan
adik perempuan, yi niang dan selir.
Mana di antara mereka yang mudah untuk dihadapi? Itulah mengapa, setelah ia
menikah, ia menggenggam Tuan Ketiga Shen dengan erat di telapak tangannya.
Tetapi hal yang
paling disesalkan adalah bahwa ia tidak bisa melahirkan seorang putra. Tak
peduli seberapa besar Tuan Ketiga Shen menyayanginya, jika tidak ada putra, itu
berarti bahwa tidak ada bobot di sisinya. Cepat atau lambat Tuan Ketiga Shen
harus memberikan para selir sup untuk memastikan tidak ada kelahiran. Pada saat
itu ... Adegan apa itu?
Jadi, ia harus
mendidik putri ini dengan sangat baik.
“Yue-er, bagaimana
menurutmu tentang Xiao Wu?” Ia bertanya dengan lembut.
Shen Yue berpikir
sejenak dan menjawab, “Ia tidak tahu apa-apa mengenai akuntansi atau urusan
saat ini, tidak ahli dalam empat seni terpelajar dan ia bodoh dan tolol dan
tidak pandai bicara. Jika bukan karena reputasi Bo Tertua, tidak akan ada yang memberinya muka. Bahkan, putri Shu saja akan memberi lebih banyak
pengaruh ketimbang dirinya.”
Apabila seseorang
mendengarnya, mereka akan terkejut. Kata-kata merendahkan Shen Miao yang tidak
ada harganya itu, sebenarnya keluar dari Tang
jie-nya yang lemah lembut. Dari apa yang diketahui semua orang, teman
terbaik Shen Miao adalah Shen Yue.
“Mungkin seperti ini
di masa lalu.”
Chen Rou Qiu
menggelengkan kepalanya, “Tetapi setelah jatuh ke dalam air, dari apa yang
kulihat, Xiao Wu sudah banyak berubah.”
“Mengapa Ibu bilang
begitu?” Shen Yue bingung.
Chen Rou Qiu juga
tidak mengetahui kenapa ada perasaan semacam itu. Barangkali, itu adalah
kata-kata kekesalan yang diucapkan seorang gadis kecil saat marah, tetapi Chen
Rou Qiu sudah pernah melihat banyak orang dan oleh sebab itu, dibandingkan
dengan Kakak Ipar Keduanya yang menyatakan diri sendiri cerdik, ia melihat
dengan jelas bahwa Shen Miao menjadi lebih pintar.
Percakapannya dengan
Nyonya Besar di Rong Jing Tang, begitu pula dengan penampilannya, sangat jauh
berbeda daripada sebelumnya. Mungkinkah masalah dengan Pangeran Ding
memberikannya pukulan yang begitu besar, atau apakah ada seorang ahli yang
membantunya?
Pokoknya, tidak boleh
dianggap enteng sama sekali.
“Barangkali, itu
karena serangan dari Pangeran Ding. Tetapi Yue-er, ibu sudah pernah bicara
padamu sebelumnya, seorang wanita yang cerdas tidak akan berurusan dengan
wanita lainnya. Ia hanya akan berurusan dengan pria.”
Suara Chen Rou Qiu
lemah lembut seolah ia sedang bernyanyi, “Karena kau berkomitmen pada Yang
Mulia Pangeran Ding, mengapa pandanganmu harus tertuju pada Shen Miao? Tak
peduli seberapa besar kekuasaan yang dimiliki Bo Tertuamu, di dunia ini, tidak ada logikanya seorang pria akan
mengagumi wanita yang bodoh dan tidak tahu apa-apa. Yang Mulia Pangeran Ding
adalah seorang bangsawan dan jika ia sungguh menikahi wanita yang tak
tertahankan semacam itu, bukankah itu akan menjadi lelucon paling besar di
bawah langit ini?”
“Tetapi ...” Shen Yue
merasakan beberapa keluhan.
“Dengarkan perkataan
Ibu. Kau bukan hanya tidak boleh menjauhkan diri dari Xiao Wu, tetapi juga
harus berteman dengannya seperti sebelumnya. Kau harus menggandakan kerja
kerasnya agar semua orang dapat melihat bakat dan kecantikanmu. Semakin luar
biasa dirimu, akan tampak kalau ia semakin bodoh dan tolol.”
Chen Rou Qiu
tersenyum seolah ia mengatakan hal-hal biasa, tetapi tiap katanya mengungkapkan
motif tersembunyinya, “Aku membiarkan Gui Mo
mo membujuknya supaya terus mencintai Yang Mulia Pangeran Ding adalah agar
gadis bodoh itu akan menyelam sepenuh hati dan ia akan jadi bahan tertawaan.
Jadi, Yang Mulia Pangeran Ding hanya akan dua kali lipat merasa jijik padanya.”
“Jadi dengan begini
...” Shen Yue sepertinya sedikit mengerti.
Chen Rou Qiu mengelus
kepalanya, “Kau adalah anak yang pintar dan seharusnya mengerti niatan Ibu.
Jadi, kau harus membujuknya agar terus mencintai Pangeran Ding dan juga
mempermalukan dirinya sendiri di depan Pangeran Ding. Hanya dengan melakukan
demikian, Yang Mulia Pangeran Ding akan melihatmu semakin luar biasa. Bahkan
jika semua orang di bawah langit ingin Yang Mulia Pangeran Ding untuk menikahi
Xiao Wu, kau masih tetap menang apabila orang yang ada di dalam hati Yang Mulia
Pangeran Ding adalah dirimu.”
“Ibu ...”
Untuk mengatakan hal
semacam ini dengan lantang, Shen Yue menguburkan kepalanya malu-malu ke dalam
lengan Chen Rou Qiu, “Aku mengerti.”
Chen Rou Qiu
tersenyum. Pada awalnya, ada juga banyak halangan untuk menikahi Tuan Ketiga
Shen dan waktu itu, Tuan Ketiga Shen termasuk tampan dan berbakat, jadinya
banyak makcomblang yang pergi ke sana untuk mendiskusikan tentang pernikahan.
Mengapa hanya ia yang
terpilih?
Itu karena ada
pertemuan di kuil, dimana ia mengenakan gaun putih, memainkan qin di bawah sebatang pohon, dan Tuan
Ketiga Shen mendengarnya.
Tuan Ketiga Shen
menganggapnya sebagai seorang dewi dan bersikeras menikahinya sebagai istrinya
ketika ia kembali.
Tuan Ketiga Shen suka
sekali mendengarkan qin dan warna
favoritnya adalah putih.
Lihat. Begitu banyak
wanita yang berebut, tetapi dirinyalah yang menjadi pemenang final dan itu
karena ia mengetahui sejak awal bahwa ia hanya berurusan dengan satu pria.
Memangnya kenapa
kalau ada tiga putri Di dari keluarga
Shen?
Hanya Yue-er-nya saja yang bisa mengatasi Yang Mulia Pangeran Ding.
0 comments:
Posting Komentar