Senin, 04 Januari 2021

CTF - Chapter 68

Consort of A Thousand Faces

Chapter 68 : Mengakui Kesialan Sendiri


Tabib Kekaisaran Zhao melemparkan pandangan bermakna pada dua dayang di sampingnya. "Cepat, salah satu dari kalian menahan tangannya, sementara yang lainnya memegangi kakinya." Kedua dayang itu mendengarkan perintahnya dan langsung menahan tangan dan kaki He Ying.

Walaupun menahan He Ying untuk mencegahnya terlalu banyak bergerak dan menyakiti dirinya sendiri, rasa gatal tak tertahankan itu menyebabkannya merengek tiada henti. Wajah memerahnya dan juga duri-duri yang masih belum tercabut membentuk pemandangan yang teramat mengerikan.

Tabib Kekaisaran Zhao bermata jeli dan bertindak cekatan, hanya dengan beberapa gerakan, melepaskan duri-duri bunga yang tersisa.

Segera setelahnya, ia menyerahkan bubuk obat pada dayang lain. "Bubuhkan di wajahnya tiga kali sehari setelah kau membersihkan wajahnya. Jangan biarkan ia meninggalkan kamar dan terkena angin dingin. Observasi lebih lanjut dari kondisinya akan dibutuhkan untuk menentukan kapan ia bisa keluar dari kamar."

He Ying mulai menggeliat lagi segera setelah tabib itu selesai bicara. Rasa sakit di wajah serta gatal di seluruh tubuhnya benar-benar tak tertahankan, tetapi ia tak mampu menyuarakan kesengsaraannya.

Pei Ya Ran tak tahan untuk bertanya, "Kenapa ia terus menggeliat?"

"Hamba akan memeriksa denyut nadinya nanti. Pertama-tama aku akan memberikannya tusukan akupuntur dan moksibusi agar ia bisa tidur." Tabib Kekaisaran Zhao mengeluarkan satu jarum dan menusukkannya ke titik akupuntur tidur He Ying.

(T/N : moksibusi adalah terapi panas dalam pengobatan Cina kuno, dengan cara membakar sebatang moxa atau mugwort di dekat permukaan kulit untuk mengurangi iritasi. Ini adalah link ke halamannya untuk informasi lebih lanjut: https://www.takingcharge.csh.umn.edu/explore-healing-practices/moxibustion )

Tak lama setelahnya, pergerakan He Ying mulai tenang hingga akhirnya ia memasuki tidur lelap ...

Tabib Kekaisaran Zhao langsung merasakan denyut nadinya. Alisnya bertautan selagi ia menurunkan pergelangan tangan He Ying.

"Menjawab Ibu Suri, mungkin Nona He memiliki sebuah penyakit tersembunyi yang selalu terkurung di dalam tubuhnya dan baru kambuh sekarang. Mungkin juga ada sesuatu yang tidak bersih di taman itu yang menyebabkan keadaan ini. Apa pun kemungkinannya, mohon bawa dulu Nona He ke dalam kamar untuk beristirahat. Juga, minta para dayang membersihkan wajah serta tubuhnya dengan rapi. Hamba akan pergi ke taman untuk memeriksanya."

Pei Ya Ran tidak menduga hasil semacam ini. Mengapa He Ying menggeilat-geliut seperti itu tanpa sebab apabila ia sungguh baik-baik saja? Jika ia memang benar-benar punya penyakit tersembunyi, maka itu artinya ucapan Su Xi-er adalah benar. Berarti, aku tidak bisa lagi menghukum Su Xi-er.

Pei Ya Ran melirik ke arah Su Xi-er, hanya melihat dirinya berdiri dengan tenang di salah satu sisi.

Semakin Pei Ya Ran melihat pemandangan ini, semakin beranglah dirinya. He Ying jadi seperti ini, tetapi Su Xi-er baik-baik saja dan bertingkah seolah dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini. Karenanya, ia langsung menunjuk Su Xi-er dan meneriakkan perintah. "Su Xi-er, ikuti Ibu Suri ini dan Tabib Kekaisaran Zhao menuju taman untuk mencari tahu apa tepatnya yang mengenai tubuh He Ying."

Dari awal hingga sekarang, Pei Ya Ran tidak pernah percaya kalau He Ying punya sebuah penyakit yang disembunyikan. Menurut apa yang dikemukakan oleh Tabib Kekaisaran Zhao, jenis penyakit semacam ini terkurung selama lebih dari sepuluh tahun dan baru kambuh sekarang? Mana mungkin?!

Su Xi-er menjawab hormat, "Baik."

Segera, Su Xi-er mengikuti mereka pergi ke taman di halaman belakang Istana Kedamaian Penuh Kasih, meninggalkan beberapa dayang untuk membawa He Ying ke dalam kamar. Selagi mereka memandangi wajah He Ying, kebanyakan dari mereka merasa sepertinya, wajah He Ying akan rusak akibat insiden ini.

***

Tabib Kekaisaran Zhao memeriksa taman dengan hati-hati. Hanya ada satu jenis bunga di taman itu yang punya duri bunga, dan kebetulan saja He Ying jatuh ke atas bunga-bunga ini. Mungkinkah ada juga Rumput Xiang di dalam taman dan membuat tubuh manusia jadi gatal-gatal? Kalau tidak ada, hanya bisa dianggap kalau He Ying punya penyakit tersembunyi.

Setelah melakukan survei pada tamannya, Tabib Kekaisaran Zhao melaporkan jujur, "Ibu Suri, hamba menduga kalau ada Rumput Xiang di taman dan itu adalah sebuah tumbuhan yang dapat menyebabkan tubuh orang gatal-gatal. Jika Nona He terinfeksi oleh sesuatu, tampaknya rumput inilah pelakunya."

Ekspresi Pei Ya Ran langsung berubah segera setelah ia mendengarnya. "Istana Kedamaian Penuh Kasih tidak punya jenis tumbuhan semacam itu; hanya ada di Istana Samping."

Setelah berpatroli di istana kekaisaran, Institut Tabib Kekaisaran baru menemukan kehadiran dari rumput tersebut di atas, di hutan sebelah Istana Samping. Apabila mereka menentukan kalau Istana Kedamaian Penuh Kasih memiliki tumbuhan ini, maka semua orang akan mengaitkan insiden di Biro Layanan Binatu dengan Istana Kedamaian Penuh Kasih.

"Ibu Suri, Rumput Xiang bergantung pada udara untuk menyebarkan bibitnya, mengakar dimanapun mereka mendarat. Bagian dari Rumput Xiang di Istana Samping sudah sepenuhnya dicabuti. Apabila tumbuhan ini muncul di Istana Kedamaian Penuh Kasih, tumbuhan ini juga harus segera disingkirkan secepat mungkin. Kita tidak boleh lalai dalam urusan ini. Anda juga sudah lihat seberapa parahnya Nona He menggeliat. Itu disebabkan, entah karena seluruh tubuhnya gatal atau karena ia punya penyakit tersembunyi."

Pei Ya Ran merenunginya. Kalau memang demikian, maka Su Xi-er akan sepenuhnya tidak terkait dengan insiden ini!

Pada saat ini, Tabib Kekaisaran Zhao melirik Su Xi-er dan dengan hormat memberitahukan, "Ibu Suri, hamba harus memeriksa taman dengan saksama. Tidak boleh ada seorang pun yang mendekati sekitar taman, ataupun memindahkan pot-pot bunga berantakan ini karena mereka juga harus diperiksa."

Dengan begitu, Su Xi-er tidak akan bisa memindahkan pot bunganya.

Pei Ya Ran tidak akan melepaskan Su Xi-er dengan mudah. Bahkan, walaupun He Ying jatuh sendiri, akan sulit bagi Su Xi-er untuk membebaskan diri dari kesalahan.

Oleh karenanya, ia menginstruksikan, "Su Xi-er, pergi urusi He Ying. Apabila kau membuat kesalahan, hati-hati saja dengan kepalamu!"

Su Xi-er menanggapi dengan hormat. "Hamba akan pergi sekarang." Lalu, ia berjalan ke arah sisi lain Istana Kedamaian Penuh Kasih. Ia ingat arah kemana para dayang membawa He Ying tadi.

Sementara, untuk kata-kata 'hati-hati saja dengan kepalamu', itu bahkan tidak bisa dihitung sebagai ancaman. Ibu Suri bukan satu-satunya orang yang menginginkan kepalaku di istana kekaisaran Bei Min.

***

Ada sebuah kamar besar dengan pintu tersendiri, benar-benar terpisah dari tiga baris kamar di halaman dimana para dayang tinggal.

Pintu kamar serta dekorasi pembatasnya lebih baik ketimbang kamar lainnya.

Sepertinya, kamar ini milik He Ying.

Su Xi-er berjalan sebelum perlahan-lahan memasuki kamar.

Kamar ini dibagi menjadi kamar dalam dan kamar luar. Saat ia masuk ke bagian kamar dalam, ia melihat He Ying berbaring di atas ranjang.

He Ying merintih tanpa henti dalam ketidaknyamanannya yang luar biasa. Wajahnya sudah ditutupi dengan bubuk obat, tetapi tidak bercampur ke dalam kulitnya dengan sangat cepat.

Seluruh bubuk obat berwarna putih yang ada di atas wajah He Ying membuatnya tampak agak menyeramkan.

Mendengar langkah kaki, He Ying berusaha keras menolehkan kepalanya, mata sedikit terbukanya mengenali Su Xi-er. Hanya sekelebat sosok Su Xi-er saja membuat tubuhnya gemetaran, dan mulai gatal-gatal lagi.

Ia menggunakan sisa tenaganya untuk memuntahkan beberapa kata melalui giginya yang bergemertak. "Su Xi-er ... kau melukaiku hingga jadi begini ... Ibu Suri tidak akan ... mengampunimu ..."

Su Xi-er mendatangi sisi ranjangnya dan menatapnya. "Nona He, bagaimana bisa jadinya hamba yang menyakiti Anda? Tabib Kekaisaran Zhao bilang kalau Anda mungkin punya penyakit tersembunyi yang baru kambuh sekarang."

"Kau ... omong kosong, aku tidak punya penyakit tersembunyi." Jika diagnosisnya menyatakan kalau aku punya penyakit tersembunyi, aku tidak akan bisa tinggal di Istana Kedamaian Penuh Kasih lagi! Perkataan semacam ini tidak boleh sembarangan diucapkan!

Su Xi-er membungkukkan pinggangnya dan berkata pelan, "Bagaimana Anda tahu kalau Anda tidak punya penyakit? Barangkali, bahkan Anda sendiri tidak mengetahuinya. Dengan tubuh Anda yang menggeliat parah, jika kondisi Anda ini bukan disebabkan oleh penyakit tersembunyi, maka itu artinya, Anda terinfeksi dengan sesuatu yang kotor di taman. Entah yang mana pun itu, apakah Anda kira Ibu Suri tetap akan membiarkan Anda berada di dalam istana?"

Kemudian, Su Xi-er menarik tusuk rambut dari rambut He Ying dan menikamnya.

Dalam sekejap, He Ying terjaga. Walaupun rasa gatalnya tidak seserius sebelumnya, berkat bubuk obat, Su Xi-er baru saja menusuknya dengan sebuah tusuk rambut. Benar-benar terjaga sekarang, He Ying bisa merasakan gatal-gatal itu lebih akut.

Kakinya menggesek selimut terus-menerus dan bibirnya terkatup rapat. Saat ia memandangi Su Xi-er penuh kebencian, ia tidak bisa mengutarakan satu patah kata pun.

"Nona He, pilihannya hanya ada dua yang bisa Anda ikuti, sekarang tergantung pada Anda. Jika ini adalah penyakit tersembunyi, Ibu Suri mungkin akan mengirim Anda keluar istana dengan beberapa perak, mengingat Anda melayaninya selama bertahun-tahun. Mungkin, Anda bahkan bisa mencari seorang pria baik dan menikahinya. Di lain pihak, jika Anda terkena sesuatu seperti Rumput Xiang, insiden baru-baru ini yang terjadi di Biro Layanan Binatu akan dikaitkan dengan Istana Kedamaian Penuh Kasih." Su Xi-er pun berhenti di sini.

He Ying membuka matanya cepat dan mengepalkan tangannya dengan erat.

Ia memahami ucapan Su Xi-er. Sekarang ini aku dipaksa menderita dalam diam. Aku sama sekali tidak punya bukti kalau Su Xi-er yang membuatku terjatuh!

Namun, ini adalah sebuah fakta yang tak dapat disangkal kalau tubuhku terasa gatal.

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar