Rabu, 15 Juli 2020

TMPW - Chapter 7 Part 2

The Man's Perfect Wife - Chapter 7 Part 2


"Aku akan menyetir hari ini."

Choi Myung dan Yuan, keduanya kaget mendengar Joon Hun mengatakan itu.

Akhirnya, makan malamnya selesai. Terasa seperti semua orang sedang berjalan di es yang tipis. Joon Hun tidak banyak bicara seperti biasanya. Namun, tidak seperti pagi ini, Joon Hun tegang. Yuan juga merasa kalau ini semua ada hubungannya dengan uang yang sudah menghilang.

Setelah makannya selesai, paman dan bibi merundungi Joon Hun, meminta jawaban, tetapi mereka tidak pernah mendapatkannya. Joon Hun menutup mulutnya dan hanya menyesap tehnya.

Dan saat mereka baru saja akan pulang ke rumah, Joon Hun mengatakan kalau ia akan membawa Yuan pulang sendiri.

"Aku ... mengerti." Choi Myung mundur dan menjawab.

Joon Hun membukakan pintu samping penumpang dan menatap Yuan.

Yuan menyadari bahwa ini adalah pertama kalinya mereka akan berduaan saja di dalam mobil bersama-sama.

Mobil sedan itu berangkat dengan bunyi vroom. Terasa tegang di dalam mobil dan keheningan yang berat menggantung di udara. Jari-jari Yuan bergerak-gerak gelisah di tasnya. Benang emasnya melengkung di desain di seluruh permukaan tasnya.

Yuan memikirkan tentang benda yang ada di dalam tasnya, dan kepalanya terasa berkabut.

Malam yang gelap menutupi jalanan, dan semuanya sunyi. Mobilnya tidak menuju ke arah rumah mereka, tetapi Yuan tidak bertanya kemana mereka akan pergi.

Sudah berapa lama mereka berada di jalan? Selagi mereka hampir sampai di Sungai Han, akhirnya Joon Hun berbicara.

"Tentang kehidupan pribadimu, Lee Tae Kyung ... ia orang yang cukup menarik."

Mendengar perkataannya, Yuan membeku. Tangannya mencengkeram tasnya.

"Aku hanya mengetahui ia sebagai putra sopir Presiden Min. Itulah apa yang ada di laporan pendahuluan."

Lampu-lampu jalan melintas dengan cepat.

"Tetapi, ketika aku mencari tahu sedikit lebih jauh, aku menemukan kalau ia bukanlah putra kandung si sopir."

Yuan tidak bergerak dan terus melihat ke lampu belakang dari mobil yang ada di depan mereka. Lampunya tampak seperti mata iblis yang sedang mencarinya kembali dan memenuhinya dengan rasa takut. Mereka seperti matanya yang tidak berkedip, yang sekarang ini tengah menatapnya.

Ibu ...

Yuan memanggil ibunya, tetapi orang yang akan merespon terhadap panggilan itu sudah lama meninggal dunia.

"Tampaknya, Lee Tae Kyung terlahir di Amerika. Aku tidak pernah mengetahui ia memiliki dua kewarganegaraan. Nama lainnya adalah Jordan K. Han, kan? Itu adalah namanya di dokumen Amerikanya ..."

Kini Yuan lupa bagaimana caranya bernapas.

Jordan K. Han.

Itu benar. Itu adalah nama asli Tae Kyung-oppa. Ia terlahir di negara bagian Minnesota, dan berkat hak kelahiran kewarganegaraan, secara otomatis, ia merupakan warga negara Amerika Serikat. Di bawah nama Jordan K. Han.

Saat ia berusia dua belas tahun, ia datang ke Korea dan menjadi putra paman Woo Kyung, dan mengubah namanya menjadi Lee Tae Kyung.

"Nama itu ada di dalam daftar para direktur dari dokumen pertama perusahaan, tempat uang Dubai itu ditransferkan, kepada Jordan K. Han. Aku tidak pernah membayangkan kalau orang ini adalah Lee Tae Kyung. Kami baru saja mengetahuinya sewaktu kami memeriksa semua buktinya. Kami menemukan dokumen yang menyatakan bahwa Jordan jadi yatim piatu dan dibawa ke Korea untuk diadopsi. Diadopsi oleh Lee Woo Kyung, sopir Presiden Min."

Mobilnya berhenti. Mereka sudah sampai di Sungai Han. Di bawah langit hitam, Yuan dapat melihat bintik-bintik bercahaya yang berkelap-kelip dari gedung-gedung. Mereka tampak seperti bintang jatuh.

"Berapa banyak?"

Meski sewaktu Joon Hun memelototinya dengan matanya yang ganas, Yuan tidak bergerak dan terus saja memandangi lampu-lampu itu.

"Seberapa banyak kau membantunya, Min Yuan?"

Masih tidak ada respon.

"Jawab aku, Min Yuan."

Suaranya sangat dingin.

Meskipun ia tidak meninggikan suaranya, Yuan dapat secara nyata melihat kekacauan yang berputar di balik matanya. Namun, Yuan bahkan tidak berkedip. Seorang pelaku, harus selalu tidak tahu malu, meskipun berhadapan dengan semua bukti yang menentang mereka. Joon Hun mulai bergetar.

"Apa kau sungguh membantunya?"

Yuan menatap balik dirinya dengan tenang.

Yuan merasa sangat ... menyesal. Ia marah akan kebodohannya sendiri. Tidak semestinya ia menyeret Joon Hun ke dalam ini sejak awal. Tak peduli seberapa besar ia harus menyusup masuk ke dalam keluarga Hyun Jin, tidak seharusnya ia menikahi Seo Joon Hun untuk melakukannya ...

Ini semua salahku. Ini salahku. Akulah jalangnya. Jadi, lebih dari sebelumnya, Yuan harus melepaskan diri dari Seo Joon Hun.

"Kau benar. Aku membantunya."

Oleh sebab itu, ia harus mengakuinya, semuanya, dengan patuh.

"Aku membantu Lee Tae Kyung mencuri 500 miliar won di Dubai."

Akhirnya mendengar itu secara lantang setelah mencurigai sekian lama, terasa aneh. Joon Hun tidak berbicara. Ia duduk kaku sementara ia terus menatap istrinya. Seakan kepalanya dipukul menggunakan sebuah palu yang besar, Joon Hun tidak dapat berpikir.

Istrinya menantikan kabar perceraian. Istrinya mengatakan bahwa Lee Tae Kyung adalah kekasihnya. Sekarang, istrinya mengatakan padanya bahwa ia telah mencuri 500 miliar won dari dana perusahaan. Apa yang harus diperbuatnya pada Yuan sekarang?

Joon Hun teringat profil sialan Yuan yang dilihatnya sebelum ia pertama bertemu Yuan. Citra yang bersih dan tenang? Pilihan teratas di antara para tetua sebagai menantu perempuan? Ha! Itu bahkan tidak lucu!

Tragedi ini adalah hasil dari kekurangan abadi dari manusia, yang menilai seseorang dari penampilan luar mereka. Sekarang Joon Hun membayar harga dari kekurangan yang biasa itu, yang dilakukan oleh semua orang di dunia.

Baru pagi ini, sewaktu ia memeluk Yuan, ia merasa bahwa ia masih punya harapan. Pernikahan mereka aneh dan sinting, tetapi ia ingin memulai awal yang baru. Itu sampai ia menerima telepon Derrick ...

Sebagai kepala keamanan Hyun Jin, Derrick sedang menginvestigasi insiden Dubai di bawah perintah Joon Hun. Ia adalah seorang spesalis komputer yang jenius dan merupakan seorang programmer komputer teratas di dunia.

Mencari kata kunci intinya, ia mampu menyaring dari berton-ton data dan menggali apapun yang diinginkannya. Jika itu bukan karena Derrick, Joon Hun tidak akan pernah mampu menemukan sisa-sisa identitas Lee Tae Kyung yang sebelumnya. Ia juga tidak akan pernah mengetahui tentang program hacking di dalam server Hyun Jin.

Orang yang cukup memasukkan sebuah USB kecil ke dalam server untuk mengumpulkan semua rahasia di dalam Hyun Jin. Orang yang mengintai setiap malam untuk mematikan kamera di dalam rumah. Orang itu tinggal bersama Joon Hun di lantai empat rumahnya.

Kata-kata tidak akan dapat menggambarkan betapa kurang ajar dan kejinya Yuan.

"Apakah hanya itu yang ingin kau katakan ..."

Yuan tidak menghindari mata Joon Hun. Mata mereka saling menusuk satu sama lain. Joon Hun tidak pernah menduga bahwa inilah apa yang ada di bawah topeng cantik dan tenang itu.

Sekarang, Joon Hun merasa seolah ia tidak sanggup bernapas selagi ia memelototi Yuan.

Waktu sepertinya berhenti. Semuanya berhenti. Seakan-akan di dalam mobil sudah menjadi sebuah ruang hampa, tak ada yang tersisa. Yuan tahu bahwa Joon Hun marah besar. Bahkan jauh lebih marah daripada ketika ia memberitahukan padanya bahwa Lee Tae Kyung adalah kekasihnya.

Jika Joon Hun bisa, Yuan sungguh yakin kalau pria itu akan membunuhnya di sini, malam ini. Tidak masalah. Tidak, sebenarnya itu akan jadi yang terbaik.

Bagaimanapun juga, Seo Joon Hun dan Yuan tidak akan bertahan bersama-sama. Ia hanya memanfaatkan Joon Hun untuk menghancurkan Hyun Jin dan R&K. Sebuah pernikahan yang sejati dengannya, sudah mustahil sejak awal. Pernikahan ini harus diakhiri. Sekarang juga.

"Kenapa? Kenapa kau sampai sejauh ini?"

Ini adalah skenario yang terburuk. Ia mempermainkan Joon Hun dan mengubahnya jadi orang tolol. Bagaimana bisa Yuan melakukan ini?

Yuan tidak mampu mencari sebuah jawaban untuk diberikan pada Joon Hun.

"Jika kau ingin hidup bersama dengan Lee Tae Kyung, kau hanya perlu melarikan diri bersama-sama. Lima ratus miliar won itu jauh lebih daripada yang kau butuhkan. Kau tahu Hyun Jin dan R&K tidak akan menutup sebelah mata apabila uang dengan jumlah sebesar ini menghilang. Mengapa kau melakukan ini?"

Yuan masih tidak menjawabnya.

"Min Yuan."

"Kau akan membuang-buang namaku jika kau terus memanggilnya."

"Beritahu aku. Kau harus memberitahuku agar kita bisa memperbaiki ini."

Memperbaiki? Yuan menatapnya. Bagaimana Joon Hun berencana untuk memperbaiki ini? Ia bukan hanya mengambil sejumlah uang tunai. Ia mengambil 500 miliar won. Bukankah Joon Hun akan menyerahkannya dan Lee Tae Kyung ke pihak yang berwajib?

"Apa yang kau rencanakan?" Sejujurnya, Yuan penasaran.

"Apa?"

"Lima ratus miliar. Kau tahu bahwa Lee Tae Kyung dan aku mencurinya, jadi, apa yang kau rencanakan?"

Apabila perannya diputar balik, Yuan akan membunuhnya. Ia tidak akan datang jauh-jauh kemari hanya untuk sekadar mengajukan pertanyaan. Ia akan menyiksa Joon Hun. Tidak akan ada yang tersisa untuk diserahkan pada polisi. Yuan akan mengamuk hebat, hanya berhenti ketika pria itu hanya punya napas terakhir di tubuhnya. Yuan akan menyiksanya lagi, dan lagi.

Jadi, apa yang ada di kepala Joon Hun saat ini?

Ia seharusnya mendengarnya pagi ini, bahwa Lee Tae Kyung adalah Jordan K. Han dan ada hubungannya juga dengan Yuan. Apa yang dilakukan Joon Hun sampai sekarang?

Joon Hun menatapnya. Sudah pasti ada amarah di dalam mata gelap ganasnya. Ada pula kebingungan. Akan tetapi ...

Yuan langsung menegang.

Melihat kilat tak terduga di dalam mata Joon Hun, Yuan membeku.

Joon Hun sedang mencoba untuk menutupinya ... Tidak mungkin ... Apa ia gila?

"Dimana uangnya?" tanya Joon Hun.

Yuan tidak menjawab.

"Dimana?!"

Yuan sepenuhnya adalah jalang yang jahat, tetapi ia adalah istri Joon Hun. Joon Hun tidak tahu seberapa dalam hubungannya dengan Lee Tae Kyung, tetapi ia akan mengakhirinya di sini, saat ini. Lima ratus miliar? Ia bisa saja mendapatkannya kembali. Ia sungguh berencana untuk menutupi insiden ini.

Min Yuan sialan, bahkan si bajingan Lee Tae Kyung itu ... Joon Hun akan menutupi semuanya. Jika mereka menemukan lima ratus miliar itu, R&K dan Hyun Jin tidak akan lagi memfokuskan waktu mereka untuk mencari si pelaku. Maka, ia tidak akan kehilangan Min Yuan. Ia bahkan akan menyelamatkan Lee Tae Kyung, pria yang sangat dicintai Yuan.

Meskipun ia telah melalui neraka selama beberapa hari ini, Joon Hun punya satu tujuan dalam benaknya.

Ia harus memperbaiki ini. Dengan cepat dan secara diam-diam. Tidak boleh ada yang tahu. Tak peduli apa jawaban Yuan, tak peduli apa alasannya melakukan sesuatu seperti ini, apakah ia mencintai Lee Tae Kyung atau tidak, Joon Hun sungguh berencana untuk menutupi insiden ini.

Yuan menatap kosong padanya. Apakah Joon Hun tahu apa yang diperbuatnya? Apa pria ini sudah kehilangan akal sehatnya? Itu 500 miliar won. Selain itu, satu triliun yang merupakan aset pribadinya itu dipertaruhkan. Istrinya dari pernikahan kontrak ini telah menikamnya dari belakang bersama pria lain. Tetapi ia masih berusaha untuk menutupinya?

"Kenapa?" Darah serasa terkuras dari wajah Yuan.

"Diam dan cukup katakan padaku dimana uangnya."

"Apa yang akan kau lakukan setelah kau mendapat uangnya? Apa kau akan menceraikanku?"

"Min Yuan. Aku sudah memberitahumu ini. Aku tidak akan menceraikanmu."

"Kenapa tidak?"

Mata mereka bertemu. Mata Joon Hun menatapnya. Yuan mencengkeram dompetnya.

Tidak. Tidak mungkin. Mereka adalah bagian dari pernikahan kontrak. Joon Hun tidak merasakan apa-apa terhadap dirinya, dan ia hanya menikahinya demi keuntungan. Bukankah ia adalah seorang pria yang memanfaatkan orang demi tujuannya sendiri?

"Karena aku tidak ingin terpisah darimu," jawabnya.

"Tak peduli apapun yang terjadi, aku tidak mau terpisah darimu. Apakah jawaban itu cukup untukmu?"

Yuan membeku dan tidak bisa bergerak.


(T/N : saya kalau jadi Yuan juga membeku ga bisa gerak, terus meleleh jadi kubangan air.)

(Update berikutnya : 17 Juli 2020)

2 komentar:

  1. Yg pasti aq deg2an baca chapter ini 😅
    Berasa ikut diinterogasi Sm park hae jin. Eeeeehhhhhh 😜🤭

    BalasHapus
  2. Sesak napas saya baca nya. Soalnya nahan napas hahaha,,, sedih bngt

    BalasHapus