Consort of A Thousand Faces
Chapter 52 : Spekulasi Pangeran Hao
Ketiga pengawal yang dikalahkan itu bukan berasal dari Kediaman Pangeran Hao, melainkan dari istana kekaisaran.
Sekelompok
pengawal itu pun ketakutan melihat Pei Qian Hao masuk. Mereka adalah
orang-orang dibawah administrasi Komandan Tentara Pengawal Kekaisaran, Yu Chi
Mo, yang menjadi bawahan Pei Qian Hao beberapa tahun yang lalu.
"Memberi
hormat pada Pangeran Hao." Semua pengawal kekaisaran di halaman pun
berlutut di tanah.
Pei Qian Hao
mengibaskan tangannya, memberi isyarat agar mereka bangun. "Suruh keluar
ketiga pengawal yang dibawa kembali pagi ini."
Seorang
pengawal pun membungkuk hormat dan mematuhi perintahnya, segera memanggil
ketiga orang yang masih beristirahat di kamar.
Dalam waktu
kurang dari satu menit, ketiga pengawal itu sudah keluar sembari gemetar
ketakutan. Mereka berhenti di hadapan Pangeran Hao dan berlutut dengan bunyi
gedebuk.
"Pangeran
Hao, mohon ampuni kami. Bawahan ini tidak menjaga Biro Layanan Binatu dengan
benar, dan mengizinkan pencurinya menyelinap masuk. Kami pantas mati."
Ketiga pengawal itu menempelkan kepala mereka ke tanah dan langsung mengaku
bersalah.
Mereka
mendengar tentang insiden di Biro Layanan Binatu tepat setelah mereka terbangun
pagi ini. Mereka tahu bahwa Pangeran Hao pada akhirnya akan memanggil mereka;
mereka hanya tidak menyangka kalau ia akan datang sendiri kemari.
"Orang
yang menyelinap masuk ke dalam Biro Layanan Binatu, apakah pria atau
wanita?" suara Pei Qian Hao terdengar sedingin es, sikap menekannya
menyapu ke sekeliling pengawal.
Semua
pengawal kekaisaran di halaman pun ketakutan sekaligus kebingungan. Ketiga
pengawal kekaisaran itu kuat dan bugar, dan kemampuan mereka bisa dianggap
layak. Seseorang yang mampu mengalahkan mereka bertiga pastinya adalah lawan
yang kuat.
Namun,
mengapa Pangeran Hao menanyakan pertanyaan semacam ini? Mungkinkah pelakukanya
adalah seorang wanita? Mana mungkin?!
Ketiga pengawal yang sedang berlutut di atas tanah pun gemetaran.
Mereka tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan Pangeran Hao, tetapi
mereka juga tidak bisa mengabaikannya!
Oleh
karenanya, salah satu dari mereka hanya mampu menanggapi dengan suara
gemetaran, "Bawahan ini pantas mati. Kami tidak tahu apakah pencurinya
adalah pria atau wanita, karena kami tidak berhasil melihat penampilan orang
itu dengan jelas. Kami bahkan tidak bisa melihat sosoknya."
Semua
pengawal kekaisaran menarik napas dingin.
Sebenarnya,
orang berbakat macam apa yang sudah menyelinap masuk ke istana kekaisaran dan
pergi ke Biro Layanan Binatu? Mereka
tidak bisa memahaminya. Mengapa orang sehebat itu menargetkan
sekelompok dayang istana rendahan?
Pada saat
itu, tidak ada seorang pun yang berani menatap ekspresi Pangeran Hao.
Tepat saat
ini, Komandan Tentara Pengawal Kekaisaran, Yu Chi Mo, bergegas menuju ke sana
dan berlutut di atas tanah dengan satu lututnya. Menangkupkan kedua telapak
tangannya hormat, ia mencoba menarik perhatian Pei Qian Hao. "Hamba gagal
dalam pengawasan hamba. Mohon hukumlah aku, Pangeran Hao."
Atmosfer di
halaman pun menjadi sangat serius. Pangeran Hao pasti akan menjatuhkan
hukuman berat untuk insiden kali ini. Bahkan Komandan Tentara Pengawal
Kekaisaran pun tidak akan bisa lolos dari kemarahannya.
Namun, tidak
ada seorang pun yang menyangka, sebaliknya, Pangerah Hao malah berbicara dengan
nada yang jelas, tak menunjukkan tanda-tanda kemarahan sama sekali.
"Jelaskan secara terperinci. Bagaimana kalian bisa dikalahkan?"
Ketiga
pengawal itu terkurung dan menganga, menyebabkan Yu Chi Mo mencaci mereka,
"Walaupun kalian tidak melihat sosok dan penampilan si penyerang, paling
tidak kalian semestinya mengetahui bagaimana kalian dikalahkan, dan dari posisi
mana lawan menyerang."
Akhirnya,
salah satu dari pengawal itu pun menjawab, "Sebelum bawahan ini bisa
berbalik, tangan orang itu sudah menyerang kuat titik akupuntur di belakang
leherku. Kekuatan yang digunakannya begitu keras, akurat, dan ganas. Oleh
karena itulah, bawahan ini ..."
Yu Chi Mo
merasa ia sudah tidak memiliki reputasi untuk dibicarakan lagi. Mereka
bertiga berasal dari tentara pengawal istana kekaisaran, tetapi kemampuan
mereka benar-benar menjijikkan. Mereka membuatku kehilangan muka! Ia
tak mampu menahannya dan mencerca lagi, "Akan kuanggap sebagai diriku yang
mengajari kalian dengan sia-sia. Kalian semua akan dipindahkan keluar dari
satuan tentara pengawal kekaisaran dan menjadi pengawal biasa di istana
kekaisaran!"
Pei Qian Hao
mengibaskan tangannya. "Tidak perlu, mereka tidak bisa sepenuhnya
disalahkan untuk ini." Sudut bibirnya pun terangkat selagi ia berbicara.
Semua
pengawal kekaisaran menyadarinya, terutama Yu Chi Mo, orang yang berada dekat
dengannya.
Ada apa
dengan Pangeran Hao ... Sudut bibirnya terangkat tanpa sebab. Seolah ia sedang
... tersenyum? Ini malah jauh lebih menakutkan daripada Pangeran Hao yang marah
besar.
Yu Chi Mo
pun keheranan. "Pangeran Hao, maksud Anda adalah?"
Ekspresi Pei
Qian Hao kembali normal. "Awasi mereka dengan ketat. Kau tidak bisa hanya
menghukum mereka dengan ringan. Pangeran ini akan menangani masalah ini."
Ia pun berbalik dan pergi dari halaman, meninggalkan sekelompok pengawal
kekaisaran yang tercengang, saling berpandangan kosong satu sama lain.
Saat Yu Chi
Mo memandangi sosok Pei Qian Hao yang menjauh, ia jadi semakin kebingungan
dengan Pangeran Hao.
***
Sementara
para pengawal kekaisaran di halaman tengah takjub luar biasa, di pihak lain, di
Institut Tabib Kekaisaran, tenggelam dalam kebingungan.
Tabib
Kekaisaran Zhao mengamati batang di atas meja dengan teliti, lalu melihat Hong
Li dan Su Xi-er yang berdiri di sampingnya.
Pandangannya
jatuh pada Su Xi-er. "Setelah terkena rerumputan ini, tidak ada bintik
merah yang muncul dan tubuhmu, tidak terasa gatal?"
Su Xi-er
mengangguk. "Benar."
Tabib
Kekaisaran Zhao menunjuknya. "Kebohonganmu akan segera terungkap. Maju dan
sentuh batang ini tepat di hadapanku."
Selama
sedetik, sejejak ketakutan muncul di mata Hong Li selagi ia memandang cemas ke
arah Su Xi-er.
Su Xi-er
maju selangkah tanpa takut. Walaupun ada bintik merah yang muncul, itu
akan membutuhkan waktu beberapa jam. Kualitas kulit di tubuh ini agak berbeda
dari yang lainnya.
Wajah Tabib
Kekaisaran Zhao pun menggelap selagi ia memperhatikan Su Xi-er berjalan maju.
Ia menyentuh
batangnya ringan, sebelum akhirnya menggunakan tenaganya untuk mematahkan dan
melemparkannya di atas meja.
Tiba-tiba
saja, bola mata Tabib Kekaisaran Zhao pun mengerut. Ia mengangkat tangan
kanannya dan menunjuk Su Xi-er. "Kau ..."
"Apabila
aku berbohong, aku tidak akan berani melakukan ini. Tabib Kekaisaran Zhao, Anda
bisa mengurungku dan memeriksa lagi nanti untuk melihat apakah ada bintik merah
yang muncul di tanganku."
Tabib
Kekaisaran Zhao masih belum pulih dari keterkejutannya. Dayang istana
ini terlalu lancang!
Berdiri di
satu sisi, Hong Li sangat ketakutan. Itu adalah tabib kekaisaran dari
istana!
Tabib
Kekaisaran Zhao mengibaskan lengan bajunya galak. "Baiklah, aku akan
mendengarkanmu dan mengurungmu. Aku akan mengurungmu selama beberapa jam dan
langsung membongkar kedokmu!"
Kekejaman
muncul di matanya selagi ia memandangi Su Xi-er.
Su Xi-er
tidak terlalu memikirkannya dan membiarkannya.
Tepat di
saat ini, suara dalam dan rendah pun terdengar. "Boleh saja ia
dipenjarakan. Apakah tidak masalah apabila Pangeran ini yang
mengawasinya?"
Sosok tinggi
seorang pria terlihat, aura hebat langsung memancar dari seluruh tubuhnya,
merembeti seluruh ruangan.
Tabib
Kekaisaran Zhao langsung membungkuk dan menyampaikan salamnya, "Memberi
hormat kepada Pangeran Hao."
"Kurung
si dayang istana kurang ajar ini, dan Pangeran ini akan membantumu
mengawasinya. Pada saat itu, kita akan mengetahui hanya dengan satu lirikan
saja jika ia berbohong."
Tabib
Kekaisaran Zhao ragu-ragu. Bagaimana bisa aku membiarkan Pangeran Hao
mengawasinya?
"Hanya
saja, Pangeran ini penasaran. Apakah ada tempat untuk memenjarakan orang di
Institut Tabib Kekaisaran ini?" Suara Pei Qian Hao tenang namun menakutkan
bagi Tabib Kekaisaran Zhao.
"Tidak
ada fasilitas hukuman penjara di Institut Tabib Kekaisaran. Pejabat rendahan
ini hanya sedang menakuti dayang itu."
Tatapan Pei
Qian Hao pun menyapu ke arah Su Xi-er, lalu mendarat pada Tabib Kekaisaran
Zhao. "Itu tidak bagus. Pangeran ini ingin melihatmu memenjarakannya hari
ini."
"Pangeran
Hao, pejabat rendahan ini yakin kalau ia sedang berbohong. Walaupun tidak ada
tempat untuk mengurungnya, ia masih bisa dikurung di dalam Rumah Perebusan Obat
Institut Tabib Kekaisaran. Bintik merah pasti akan muncul di tangannya empat
jam kemudian."
"Kalau
begitu, kurung ia di Rumah Perebusan Obat. Pangeran ini akan mewakilimu untuk
mengawasinya," Pangeran Hao memerintahkan perlahan.
Tabib
Kekaisaran Zhao mengelap keringatnya. Pangeran Hao sungguh ingin
mengawasinya? Aku dengar kalau Ibu Suri sedang menuju Istana Kecantikan, dan
berencana untuk mengirimkan semua wanita cantik di sana ke Biro Layanan Binatu.
Pangeran Hao tidak mempedulikan masalah itu, tetapi malah kemari gara-gara
mengurung seorang dayang istana.
Walaupun ada
banyak sekali pertanyaan dalam benaknya, ia tidak berani bertanya. Ia hanya
bisa mendengarkan instruksinya dan mengurung Su Xi-er di Rumah Perebusan Obat.
Semua
kecurigaannya tertuju pada Su Xi-er, sehingga Hong Li tak lagi dibutuhkan dan
langsung dikirimkan kembali ke Istana Samping.
***
Di Rumah
Perebusan Obat, Pei Qian Hao tetap tenang selagi ia memandangi Su Xi-er.
Su Xi-er
berdiri di ruangan itu dalam diam dan tidak mempedulikan bagaimana tatapannya
... membunuhnya dengan ribuan sayatan.
Setelah
sekian lama, Pei Qian Hao memanggilnya, "Kemari. Duduklah di samping
Pangeran ini."
"Lebih
baik bagi hamba untuk berdiri."
Pei Qian Hao
tergelak. "Hanya jika kau duduk di dekat Pangeran ini, barulah aku bisa
langsung melihat bintik merah di lenganmu."
0 comments:
Posting Komentar