Selasa, 22 Juli 2025

RTMEML - Chapter 37

 Chapter 37 : Pertanyaannya

Rebirth of the MaliciousEmpress of Military Lineage: Chapter 37


“Nona.”

Gu Yu dan Jing Zhe agak waspada, melindungi di depan Shen Miao dan membuat kejanggalan dengan jeritan mereka yang agak keras. Terlebih lagi, pemuda berbalut busana mewah ini sangat tampan dan agung hingga seseorang pun mau tak mau menjadi curiga akan identitasnya. Pada akhirnya, ia adalah orang asing, jadi Gu Yu dan Jing Zhe takut kalau terjadi sesuatu yang tidak terduga.

“Gu Yu, Jing Zhe, pergi dan berjaga di pintu masuk hutan,” kata Shen Miao.

“Tetapi, Nona ...”

Mereka berdua sedikit ragu.

“Pergilah.”

Shen Miao agak mengerutkan dahi. Mereka tidak tahu kenapa, tetapi ia sekarang terbiasa memberikan perintah, setiap kali saat perintah diberikan kepada para pelayan, juga akan ada perasaan agung yang tak terduga, membuat orang lain tidak berani membantahnya.

Jing Zhe dan Gu Yu hanya bisa mundur dan berjaga di pintu masuk hutan.

“Kau memang menarik.”

Xie Jing Xing bersandar di batang pohon seraya menatapnya geli. Ia jelas adalah seorang tuan muda yang agung dan berharga, tetapi tanpa diduga, ia memiliki pandangan yang tajam seperti pertumpahan darah selama pertempuran dan nada monoton itu mengandung hawa dingin di dalamnya. Lagipula, ia adalah orang yang sudah pernah melihat darah di medan perang.

“Apa yang ingin Marquis Xie katakan?” tanya Shen Miao.

Xie Jing Xing tiba-tiba muncul dan tentunya itu bukan untuk mengobrol santai. Meskipun orang ini masih muda, tindakannya tegas bahkan hingga Marquis tua pun tidak sanggup mengendalikannya. Caranya menangani sesuatu lebih lancang, membuat orang lain tidak bisa memahami dengan jelas tindakannya.

“Kediaman Pangeran Yu kekurangan seorang Wang Fei dan si buntung itu sepertinya tertarik padamu, jadi aku mau mengucapkan selamat.”

Cara bicaranya tidak jelas. Namun, untuk menggunakan istilah ‘buntung’ pada Pangeran Yu, dapat dianggap sebagai berani, tetapi datang dari Xie Jing Xing, ada jejak penghinaan dan ejekan seolah-olah Pangeran Yu adalah barang yang sangat kotor dan tidak lebih.

Aspirasi orang ini sangat tinggi.

Shen Miao berpikir keras, tetapi di luarnya, ia tidak menunjukkan adanya dampak yang signifikan, seolah-olah ia telah melupakan apa artinya tampang tenang ini di mata orang lain. Xie Jing Xing mendadak maju selangkah. Ia memiliki perawakan yang jangkung sampai-sampai seluruh diri Shen Miao diselimuti oleh bayangannya.

Pemuda berpakaian ungu itu sedikit mencondongkan diri ke depan dan ke telinga Shen Miao, berkata, “Kau memang sudah mengetahui soal itu.”

Wangi dari aroma bambu dingin pun menyebar sementara suaranya sengaja ditekan seolah itu memiliki semacam kekuatan magnetik yang ambigu. Tindakan ini juga bermakna ganda, membuat Shen Miao mengangkat matanya selagi ia menatap wajah tampan di depannya itu. Sudut bibirnya tersungging, menambahkan sedikit sentuhan jahat pada senyumannya.

Tetapi, bagaimanapun juga, Shen Miao bukanlah seorang gadis yang benar-benar cantik.

Matanya sedikit tertunduk selagi ia berkata, “Memangnya kenapa kalau aku mengetahuinya dan bagaimana kalau aku tidak mengetahuinya?”

Ketika Xie Jing Xing melihat bahwa Shen Miao tetap acuh tak acuh, ia tak lagi repot untuk terus memasang penampilan dari seorang playboy kaya raya, dan tanpa adanya setitik pun perasaan melindungi untuk seorang wanita sewaktu ia mendorong Shen Miao.

Ada secarik kertas di tangannya sementara ia tersenyum agak sembrono, “Mengetahuinya, tetapi tidak merisaukan tentang masalahmu sendiri, tetapi mencemaskan Tuan Muda Kedua Penasihat Sejarawan Jing?”

Shen Miao tiba-tiba menggerakkan garis pandangannya dan menatapnya lekat-lekat selagi ia tak bisa menahan untuk jadi agak brutal dengan nada bicaranya, “Apakah Marquis Xie terlalu suka mencampuri urusan orang lain?”

“Kau benar-benar gugup karena secarik kertas.”

Xie Jing Xing memulihkan tampilan sinis di wajahnya, “Hubungan macam apa yang kau miliki dengan si nomor dua dari Penasihat Sejarawan Jing, hingga membantunya sampai sejauh ini? Atau mungkin ... apa yang sedang dimainkan oleh Gadis Kecil Shen?”

Wajah Shen Miao sedalam air selagi ia menatap kertas di tangan Xie Jing Xing dalam diam. Kertas itu sangat tipis, tetapi seberat sebongkah batu di hatinya.

Itu adalah dirinya yang mengingat-ingat sekian lama sebelum ia dapat menuliskan ‘Sirkulasi Hukum’. Di kehidupannya yang lalu, Pei Lang mengandalkan esai ini untuk ditemukan oleh Fu Xiu Yi dan setelah itu menjadi asisten Fu Xiu Yi untuk memberikan saran strategi bagi kerajaan.

Dan kini, ketika ia masih belum memperlihatkan bakatnya, Shen Miao harus memotongnya sebelum kemungkinan itu terjadi. Bukan hanya itu, pendekatan yang paling aman adalah jika Pei Lang tidak akan pernah melayani keluarga kekaisaran dalam kapasitas apa pun.

Sementara untuk Tuan Muda Kedua Penasihat Sejarawan Jing, Gao Yan, ia berasal dari garis keturunan panjang klan keluarga aristokrat yang naik menjadi bangsawan. Karena keluarga kekaisaran Ming Qi ingin menekan klan-klan keluarga aristorkat, tentu saja harus mendukung bangsawan baru.

Keluarga Penasihat Sejarawan Jing merupakan salah satu dari dukungan signifikan yang lebih baru. Tuan Muda Pertama dari Penasihat Sejarawan Jing adalah orang berbakat sejati, sampai-sampai Fu Xiu Yi membimbingnya secara pribadi ketika ia naik takhta. Keluarga Penasihat Sejarawan Jing mendapatkan rahmat semacam itu dan manjadi lebih merajalela dan sombong hingga Gao Yan ... Bahkan berani mendambakan Wan Yu-nya.

Apabila Shen Miao bukanlah Majikan dari Enam Istana dan Fu Xiu Yi masih belum mulai berurusan dengan keluarga Shen, ia takutnya, Wan Yu akan mengalami rencana licik yang brutal.

Bakat Gao Yan ini tidak setinggi kakak tertuanya, tetapi sangat angkuh dan selalu suka membicarakan tentang pencapaian kakak tertuanya seolah-olah pencapaian itu adalah miliknya sendiri. Kepribadiannya sangat cacat dan berpikiran sempit, umumnya seperti seorang bajingan yang akan mengacau.

Di kehidupan yang lalu, Gao Yan tidak memasuki kalangan pejabat, dan di kehidupan kali ini, keluarga Penasihat Sejarawan Jing masih belum mencapai puncak kejayaan mereka. Gao Jing baru memasuki kepegawaian, oleh karenanya, Shen Miao menggunakan lebih banyak tenaga untuk mengirimkan Gao Yan ke kalangan pejabat yang murah hati.

Tentu saja ia mengambil ‘Sirkulasi Hukum’ Pei Lang untuk diberikan kepada Gao Yan, karena ia mengetahui bahwa di setiap ujian akademi, Gao Yan akan menyuruh pelayannya untuk pergi membelikan kertas ujian di luar sana.

Tahun ini, ia menginstruksikan Gu Yu untuk mengatur orang lain agar menggantikan mereka dengan esai ini. Dengan kepribadian Fu Xiu Yi yang ‘menghargai orang berbakat’, ia pasti akan menariknya ke pihaknya, apa pun yang terjadi.

Sementara untuk kepribadian Gao Yan yang besar kepala, ia sudah pasti tidak akan mengakui bahwa ini bukanlah tulisan tangannya. Dengan orang semacam ini memasuki kalangan pejabat Ming Qi ... Shen Miao ingin lihat, ketika pria itu bertemu Fu Xiu Yi, bagaimana kedua orang ini akan bertengkar!

Memotong lengan kuat Fu Xiu Yi dan menukarkannya dengan sebatang tinja berotak kosong. Shen Miao sedang bermain dengan ide sebagus ini, tetapi siapa yang mengetahui bahwa Xie Jing Xing akan menginterupsi di tengah-tengahnya dan membuatnya gagal begitu saja tanpa alasan yang jelas.

Mata Shen Miao berkedap-kedip seperti ribuan kata, semuanya menyatu menjadi sepasang mata binatang buas.

Xie Jing Xing akhirnya tersenyum dan berujar malas-malasan, “Kau tidak perlu menatapku dengan ekspresi penuh kebencian begitu. Kertas ini disalin oleh orangku dan yang asli berada di tangan bocah keluarga Gao itu.”

Shen Miao agak terkejut sesaat karena ia tidak membayangkan bahwa hasilnya seperti itu.

Ia menatap Xie Jing Xing dan jadi terdiam sejenak sebelum mengatakan, “Marquis Kecil memiliki hati yang besar.”

“Bukannya berhati besar, hanya saja, Marquis ini memiliki sedikit reputasi mengakui diri sendiri,” Xie Jing Xing tampak agak dingin, “Tidak suka mencampuri urusan orang lain.”

Tepat sewaktu Shen Miao ingin bicara, ia mendengar suara Xie Jing Xing lagi, “Sekarang, bisakah kau memberitahukan Marquis ini, mengapa kau menuliskannya untuk Penasihat Sejarawan Jing?”

Shen Miao menghela napas dalam hati. Biarpun ia mempunyai niatan untuk mengikat keluarga Shen dan keluarga Xie ke perahu yang sama, tetapi sekarang masih belum waktunya. Keluarga Shen dan Xie memiliki perselisihan jangka panjang di antara mereka dan itu tidak bisa dipecahkan dalam semalam. Itu harus bertindak bersamaan dalam sebuah rencana panjang, tetapi siapa yang tahu bahwa Xie Jing Xing terlibat, mengganggu seluruh rencananya.

Shen Miao tidak mempercayai siapa pun karena ia memiliki jalan untuk dilaluinya sendiri. Baik itu Xie Jing Xing atau keluarga Xie, mereka hanyalah bidak catur dalam permainan catur dunia ini. Tidak akan ada seorang pemain catur yang menjelaskan sesuatu kepada bidak catur.

Marquis ini berpikir bahwa, bagi dirimu untuk membantu Gao Yan sejauh ini, kau pastinya memiliki pertimbangan pribadi dengannya dan dengan demikian, ingin membantu kekasihmu untuk merebut pusat perhatiannya.”

Xie Jing Xing tersenyum jail sementara ia memandangi Shen Miao dari atas ke bawah, “Setelah dipikir-pikir, meskipun si nomor dua dari keluarga Gao tidak pantas dihormati, pandangannya untuk wanita memang tidak buruk.”

Ia menatap Shen Miao, gadis ini jelas-jelas memiliki fitur yang sangat cantik, tetapi seperti gurun pasir barat laut yang menyengat orang.

“Terlebih lagi, membantu Gao Yan berarti membantu reputasi Penasihat Sejarawan Jing, namun, kau bukannya membantu Gao Jing, tetapi malah si bajingan Gao Yan. Membuatnya tampak berbahaya dan palsu.”

Senyumannya memendam niat jahat, tetapi kata-katanya langsung tepat sasaran.

“Gadis Kecil Shen, apa kau bermusuhan dengan Penasihat Sejarawan Jing?”

0 comments:

Posting Komentar